Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 09:12:37【Kabar Kuliner】965 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(89986)
Artikel Terkait
- Melihat dunia "gemoy"
- Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan